5.28.2014

Rindu

Hasil disuruh bikin tulisan buat oprec GUIM 4 dan sedang melankolis akut.






Rindu
rin·du 1 sangat ingin dan berharap benar thd sesuatu; 2 memiliki keinginan yg kuat untuk bertemu (hendak pulang ke kampung halaman).

Mungkin ada banyak makna dibalik kata rindu tapi kali ini saya memaknainya sebagai arti rindu yang kedua. Memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu (hendak  pulang ke kampung halaman). Saya sedang ingin pulang, ingin menepi sejenak, beristirahat sejenak dari segala kepenatan yang ada. Ya, saya ingin pulang dan bertemu keluarga saya di rumah itu. Rumah yang saya sebutkan ini bukanlah rumah secara harafiah tetapi rumah, tempat saya merasa nyaman, tempat yang selalu membuat saya ingin kembali, SMANSA. Saya memang payah, masih belum bisa juga move on dari kehidupan saya di tempat yang sering kami sebut sebagai sekolah kehidupan ini. Sudah setahun dan rasanya waktu begitu cepat bergulir.
Saking payahnya saya, terkadang saya masih saja membandingkan kehidupan saya di SMANSA dengan kehidupan saya di UI. Bahkan kadang rasanya saya ingin menyerah, memutar balik waktu, dan kembali menjalani kehidupan di rumah itu. Rasanya dulu semua masalah tidak serumit sekarang. Rasanya dulu, walaupun katanya kami ini heterogen, semua masalah pasti ada titik temunya. Tapi ternyata setelah satu tahun merantau dari rumah itu, saya sadar inilah kehidupan yang sesungguhnya. Inilah simulasi kehidupan yang nantinya akan saya hadapi. Walaupun begitu, 3 tahun dibesarkan di rumah itu membuat saya banyak belajar. Ibaratnya saat berada di SMANSA saya mempelajari teori-teorinya dan sekarang saya melakukan prakteknya.
Lucu rasanya saat melihat kalender, memandangi tahun yang tercetak di dalamnya. Sudah selama itu ternyata dan memperhatikan orang-orang di sekitar saya tumbuh, rasanya saya mau meminjam alat Doraemon dan menekan tombol pause. Rasanya saya ingin lebih lama menikmati kehidupan di rumah itu. Tahun pertama dimana saya banyak belajar, banyak menemukan hal baru. Tahun kedua di saat ritme kehidupannya mulai cepat, saatnya membuktikan kemampuan kami. Tahun ketiga di saat kami harus bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk mencoret list cita-cita kami dan sekarang ketika ritme dan kehidupan sudah sangat berbeda.
Besok saya akan pulang. Menepi, beristirahat, melepas rindu. Rasanya seperti seorang anak kecil yang diberi tahu akan pergi ke taman bermain. Saya tidak sabar. Saatnya tidur ditemani alunan lagu Sheila On 7. Sampai bertemu besok Meriam Baja, Cakrawala, dan Pionir!


Bogor, 24 Mei 2014 22:59


No comments:

Post a Comment